Ada suatu kengerian tak terjelaskanSuatu penurunanSuatu pergantianSuatu pembaruan?Mungkin revolusi atau entah apa namanya Si Lama dipaksa tidur karenaSi Baru sudah bangunMereka bersiap merajaDengan kecupan lembut mereka mengambil alihTangan-tangan maya meraba-rabaMenancapkan kukunya perlahan ke tubuh peradaban Percikan antusiasme terhadap kebaruan memberi semangatAda yang berlebih akan menggantikanSungguh megah nan menggoda, tapi …Tapi ada kengerianKengerian yang bagai venom …
Poem & Prose
Telunjuk
Dua tangan terbukaWajah menengadah ke langitIblis dan malaikat meniupkan intiBerlomba-lomba memberi pengaruh pada diriAsa dan petaka bergulung-gulung menghantam dadaSyukur dan tanya campur mendera Manusia-manusia inti cinta kemarilahDuduk melingkar di tanah gersangLetakkan dulu telunjukmumengatup bersama jempol,jari tengah, jari manis, dan kelingkingRebahkan semua di dada dan lihat ke langitSang Maha ciptakan kita bukan untuk mencela Rasakan hangat …
Jaga Pagar
Tetap menjaga pagar supaya hawa gelap yang tak jera mendesak,kelak kalah.Tetap berdiri di tengah lapangan.Sesekali mengetuk pintu.Ketika penat, istirahat lah! Jangan lengah dan jalan lagi kemudian. Salam … dari aku yang masih di sini.Berpeluh lembut di bumi zamrud yang pelanginya memucat. 60 SHARES Share on Facebook Tweet Follow us Share Share Share Share Share